Selasa, 11 Oktober 2011

Pengantar Akuntansi

Gambaran Umum Akuntansi
Definisi Akuntansi (menurut A.A.A)
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan ,mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.

Tujuan & Fungsi
Menyajikan informasi ekonomi dari suatu kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Pemakai Informasi Akuntansi :
a. Pemilik perusahaan                   e. Kreditur
b. Karyawan                                f. Pemerintah
c. Manajemen                              g. Analis dan konsultan keu.
d. Asosiasi dagang                       h. Federasi buruh

Bidang-bidang akuntansi :
a. Akuntansi Keuangan                 g. Akuntansi Anggaran
b. Auditing                                    h. Akunt Lembaga Nonprofit
c. Akunt. Biaya                             i. Akuntansi Internasional
d. Akunt. Manajemen                   j. Akuntansi Sosial
e. Akunt. Pajak                            k. Akuntansi Pendidikan
f. Sistem Akuntansi

Jenis-jenis Perusahaan :
Perusahaan Jasa      (Service Firm)
Perusahaan Dagang (Merchandising Firm)
Perusahaan Industri (Manufacturing Firm)

Konsep Dasar Akuntansi (Accounting Concept)

1. Berkesinambungan (Going Concern)
Adalah suatu kesatuan ekonomi diasumsikan akan terus melanjutkan usahanya dan tidak akan dibubarkan kecuali bila ada bukti dan sebaliknya.

2. Periode Akuntansi ( Periodicity)
Maksudnya bahwa perlunya pembagian kegiatan dalam periode sehingga perkembangan perusahaan dapat dicatat secara periodik. Perlunya informasi akuntansi secara periodik untuk perencanaan perusahaan.

3. Kesatuan Akuntansi ( Business Entity Concept )
Adanya pemisahan perusahaan dari pemilik. 

4. Pengukuran dalam nilai uang (Money as unit of Measurement)
Akuntansi keuangan menggunakan uang sebagai nilai nominal dalam pengukuran aktiva, utang dan perubahan nya.

5. Harga Pertukaran (Historical cost)
Akuntansi mengasumsikan bahwa harga yang disetujui pada saat terjadinya suatu transaksi ditentukan secara obyektive oleh pihak-pihak yang bersangkutan didukung oleh bukti yang dapat diperiksa kelayakannya oleh pihak bebas (netral ) dan karenanya merupakan dasar paling tepat untuk pencatatan akuntansi.

6. Penetapan beban dan pendapatan (Matching Cost Againts Revenue)
Laba ditentukan berdasarkan metode akrual yakni dikaitkan dengan pengukuran aktiva dan kewajiban serta perubahannya pada saat terjadinya penentuan laba periodik pada dasarnya menyangkut 2 masalah yaitu pengakuan pendapatan selama periode dan penentuan beban yang terjadi sehubungan dengan usaha untuk mengahasilkan pendapatan tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar